Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

ospek !!!!

  Perpeloncoan adalah hal buruk (jika tidak saya katakan Bodoh).  karena ya perpeloncoan dan ospek itu dua hal yang erat kaitannya. Selama ini ospek dijadikan ajang untuk hal yang lebih kepada “balas dendam” mencari kesenangan dan seakan merasa hebat serta senior. Senioritas sangat ditonjolkan disini.   Mereka bahkan tak tau kepanjangan ospek itu apa. Seperti kebanyakan yang terlihat ospek sangat jauh dengan tujuan dasarnya, apa? Namanya aja OSPEK : Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus, akantetapi lebih banyak kegiatan fisik daripada materi yang mungkin disampaikan oleh dosen dan pejabat kampus.   Sebagian yang paling Getol membela diadakannya ospek mungkin bahkan tidak tahu akan sejarah ospek itu sendiri. Indonesia ini, sistem Ospek sudah diberlakukan sejak tahun 1898-1927 di sebuah institusi pendidikan bernama STOVIA. Itu adalah warisan kolonial yang mendewakan senior dan junior, ajang untuk   merendahakn dan menertawakan orang yang notabe...

Orang dewasa juga harus punya buku agenda Ramadhan

Gambar
Buku agenda Ramadhan sepertinya menjadi buku wajib bagi anak-anak (termasuk kita mungkin) dulu dan mungkin sampai sekarang. Kita menggunakannya bukan karena butuh, tapi lebih kepada tugas atau perintah yang diberikan oleh guru di sekolah. kebanyakan memang begitu.     Semakin tinggi jenjang sekolah, buku ini mulai ditinggalkan begitupun kewajiban yang diberikan oleh sekolah. Sampai saat   dewasa sekarang ini kita hanya cukup mendengarkan saja setiap ada ceramah tanpa harus mecatat dan meminta tanda tangan.   Jika kita amati lebih dalam, buku agenda Ramadhan sebenarnya memilik manfaat dan fungsi yang begitu kompleks dan penting. Seperti yang kita ketahui di dalamnya termuat berbagai agenda seperti absensi pelaksanaan puasa, sholat lima waktu, tadarus Al qur’an, ceramah, dll. Semuanya tersusun rapi dan sistematis lengkap dalam sebulan.   Dulu mungkin kita berlomba-lomba untuk mengisi semuanya dengan sempurna, ngaji full, puasa full, sholat full, supa...