Alasan seseorang suka unggah foto pribadi dan keseharian mereka di media sosial

     Adanya media sosial  memang telah merubah secara signifikan bagaimana cara seseorang bergaul dan berkomunikasi. Bahkan tak jarang orang yang mengenal akrab di media sosial tidak tau sama sekali wujud aslinya di dunia nyata. Setiap media memiliki efek baik dan buruk masing-masing sesuai bagaimana cara seseorang menggunakannnya.

    Media sosia digunakan untuk banyak keperluan dan kepentingan oleh seseorang, dari mencari teman, pekerjaan, informasi,sampai ujaran kebencian dan provokasi semua ada di media sosial. secara umum kita mengenal Facebook, Instagram, Whatsapp (Semuanya milik Mark), Twitter,Youtube dll. Semuanya telah memiliki milyaran pengguna dari seluruh dunia. Berbagai informasi dan budaya bergerak dengan begitu cepatnya, sehingga seseorang harus dengan bijak memilih informasi untuk mereka yakini dan bagikan.


    Kembali pada fungsi utama media sosial biasanya adalah sebagai media membagi kegiatan dan foto pengguna sehari-hari, tentu dengan alasan masing-masing. Sebagian besar akun tentu memiliki foto pribadi dan kegiatan sehari-hari mereka, dan ini merupakan hal yang wajar. Namun tahukah kita bahwa pada sering waktu ada dorongan untuk selalu meng-upload foto di media sosial. Bahkan tanpa disadari setiap hari dan setiap saat selalu mengunggah foto pribadi di media sosial. Ada banyak motif tentunya dibalik seringanya hal demikian dilakukan.

    Pada intinya hal ini dilakukan adalah sebagai upaya untuk aktualisasi diri yang menunjukkan bahwa orang tersebut punya aktivitas yang ingin dilihat oleh seseorang. Pada kasus lain ada yang tujuannya untuk mendapat perhatian, pujian, bahkan sampai soal ingin menarik perhatian seseorang yang disukainya. Namun ada juga yang lebih pada sekedar berbagi informasi dan cerita.

    Dari kebiasaan tersebut ada dampak negatif yang akan dialami, dapat berupa ketergantungan bahkan sampai dianggap pamer dan tidak bermanfaat. Terdapat kasus lain dimana seseorang yang dahulu akrab atau bahkan keluarga sekalipun yang hanya melihat dan menyukai postingan namun tidak ada komunikasi sama sekali. Dekat tapi jauh. Sebuah hubungan yang saling tidak peduli satu sama lain.

Tetaplah bijak dalam bermedia sosial, sehingga apa yang kamu bagikan tetap menarik dan membarikan respon positif. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Di Desa Sendiri : Memberdayakan Rumah Sendiri Kenapa Tidak..?

mata kuliah Kewirausahaan UNI*

Ngaret, "Bad Habbit" yang jadi budaya