Sabtu dan Minggu

Hari sabtu dan minggu selalu menjadi tempat bernafasku ketika 5 hari sebelumnya dipenuhi dengan tekanan, target, niat yang belum juga bisa aku selesaikan. 5 hari yang penuh kekecewaan karena tidak bisa menepati janji pada diri sendiri. selalu kalah dengan diri sendiri. Hari sabtu dan minggu selalu menjadi angin segarku, untuk bisa mengambil permulaan memulai minggu depan yang justeru sama sama saja. entah mengapa aku tak pernah bisa belajar dari minggu sebelumnya. membuang 5 hari yang sangat berharga hanya untuk memikiran ini lho yang harus dikerjakan, harusnya begini. ya semua itu hanya dipikirkan. jika ada orang yang pandai ngomong saja, ini malah lebih parah. hanya bisa mikir saja, belum diucapkan, apalagi dilakukan. 

Oh Tuhan, aku mohon berilah hamba semangat dan tekat kuat. Hamba ini malu dengan umur. di luar sana banyak orang yang seusiaku sudah melakukan banyak hal hebat dan bermafaat. menjadi kebanggan orang tua dan keluarga. aku juga ingin seperti mereka. 

Aku berharap minggu ini adalah minggu terakhir yang akan aku sesali karena tak memanfaatkannya dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Di Desa Sendiri : Memberdayakan Rumah Sendiri Kenapa Tidak..?

mata kuliah Kewirausahaan UNI*

Ngaret, "Bad Habbit" yang jadi budaya