Mengapa saya suka dengan TNI

 Saya ada cerita pendek tentang pengalaman saya berurusan dengan seorang custumer. 

    Jadi barang yang saya jual adalah laptop. Kami sudah janjian untuk ketemu di pagi hari. mungkin yang tidak saya sadari adalah dia tepat waktu. agi-pagi sudah menghubungi, di hari munggu pula. Sejak pertama kali bertemu, saya sudah suka dengan kepribadiannya yang friendly. Meskipun dia orang Jawa. saya kira orang tersebut memanfaatkan harga laptop kami yang murah. saya hampir saja membatalkan transaksi itu. tapi kemudian saya realistis saja, karena memang toko belum terlalu banyak permintaan. kami sempat bertemu 2x. kemudian saya iseng saja stalking akun facebooknya. dari situlah saya menemukan jawaban, mengapa orang tersebut sangat friendly. 

    Sangat jarang saya langsung suka  dengan kepribadian orang Jawa ketika pertma kali bertemu. Karena jika orang tersebut bisa ramah pada pembicaraan awal, maka saya bisa menyimpulkan bahwa orang itu adalah orang baik. meskipun itu juga tidak bisa jadi patokan kaku. tapi itu bisa jadi panduan/ pertimbangan kuat.

    Orang tersebut nyatanya adalah seorang anggota TNI. Kita tahu bersama jika anggota TNI itu memang punya integritas cukup tinggi. sangat jarang dijumpai dari mereka yang melakukan banyak tindakan kejahatan. Meraka tahu cara komunikasi dan berhubungan dengan masyarakat atau seseorang dengan baik.  

    Disini mungkin saya bisa sedikit berteori mengapa TNI bisa memiliki integritas dan tingkat kepercayaan yang tinggi di tengah masyarakat ketimbang polisi atau bahkan politisi. TNI itu terbiasa hidup dan menjalani masa latihan yang jauh dari mata masyarakat. Mereka itu terbiasa dengan suasana sepi, tidak terekspos. Sehingga rasa ingin "dilihat" oleh mata asing itu menjadi sedemikian rendahnya. Mereka terbisa bekerja tulus dan iklas tanpa mengharapkan pujian dan pandangan mata serta media.

    Berbeda dengan polisi yang dari mereka selama menjalankan latihan dan tugas banyak berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi masih ada pandangan dari masyarakat yang menganggap PNS baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan adalah pekerjaan yang bergengsi. situasi itulah yang bisa menimbulkan rasa bangga diri dan merasa butuh penghormatan. Maka tak jarang kita jumpai banyak dari mereka bekerja secara tak ikhlas. rasa sombong, angkuh, dan pongah tumbuh dalam diri mereka. Kepribadian itulah yang dapat menjalar pada banyak kasus lainnya.  Suap, pungli, dan banyak masalah lain sampai pada haus akan pangkat dan penghargaan.

    Semasa saya kecil ketika belum bersekolah, cita-cita saya yang selalu saya ucapkan dengan keras adalah menjadi TNI AD. Karena lucunya saya sangat suka peperangan, suka aktivitas fisik dan berbagai keahlian lain dalam bertahan hidup di alam liar.

Ungkapan saya adalah bisa saja tak semua anggota TNI itu berintegritas, dan juga tak semua anggota polisi itu bermasalah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Di Desa Sendiri : Memberdayakan Rumah Sendiri Kenapa Tidak..?

mata kuliah Kewirausahaan UNI*

Ngaret, "Bad Habbit" yang jadi budaya