mata kuliah Kewirausahaan UNI*
Ada yang
udah ngambil mata Kuliah Kewirausahaan (KWU)?
Gimana,
apakah masih berjalan/produksi? salut buat kamu yang masih cinta dengan usaha
dan produknya. Tapi, rasanya lebih banyak yang mundur dan cukup mengakhiri
usahanya hanya sebatas pada saat nilai sudah keluar di Portal.
Apa sebenarnya
yang mendasari hal itu?
Kenapa penjual
bahkan “geli” melihat produknya sendiri?
Apakah produk itu dipilihnya sendiri atau ditentukan
oleh dosen?
Saya sendiri
masuk kategori yang ditentukan oleh dosen. Apa alasannya? Supaya lebih adil,
teratur, dan terarah pikirnya. Sambil disela kuliah Ia berucap “sebagian besar
usaha kakak tingkat kamu tidak berjalan lagi sekarang” ujarnya kurang lebih
sambil menampakkan wajah mengejek.
Saya mendengar
sambilketawa dalam hati. Sembari berfikir. Ya iyalah nggak jalan , gimana bisa kontinu
kalo mereka sendiri aja nggak suka sama produknya, karena bukan pilihannya
sendiri (udah kayak perjodohan datuk maringgi). Tentu ketika sebuah hal dijalankan
dengan terpaksa, maka akan sangat menyiksa untuk dilakukan.
Atau memang
kita saja yang tak ingin berwirausaha. Jawabannya mungkin kalian sendiri yang
tau.
Tapi yang
jelas sistem penunjukkan komoditas atau jenis usaha apa yang akan dijalankan oleh
mahasiswa atas aturan dosen, sangat tidak memberikan kebebasan dalam berwirausaha
dan berinovasi.
Tapi kan
kalo mahasiswa sendiri yang suruh milih, nanti bakalan ada yang sama?
Saya katakan
bahwa, kesamaan produk adalah
konsekuensi yang harus dihadapai dalam dunia usaha. Kalo nggak pengen sama ya
cari jenis lain yang disukai. kalopun udah kadung medok bener pengen produk
itu, ya justru disitu skill kita akan diuji. Kita akan berkompetisi (bukankah
itu gambaran nyata dunia usaha?). kita akan saling adu inovasi, kreativitas,
ide, dan gagasan dalam memproduksi dan memasarkan produk masing-masing. Keseruannya
disitu. Sehingga kita akan saling bersaing untuk menjadi yang terbaik, tentu
dengan cara yang sehat.
Persaingan akan melatih
jiwa entreprenuer yang sesungguhnya, terlebih jurusannya yang berkaitan dengan
ekonomi dan bisnis. Bukan maksud mengecualikan jurusan lain.
Ketika kita
mencintai usaha kita, bukan tidak mungkin itu akan berlanjut sampai selesai
mata kuliah itu. Bahkan setelah selesai kuliah. Kepada dosen yang terhormat,
berikanlah kesempatan bagi mahasiswa untuk menentukan pilihannya. Tugas anda
adalah membimbing, supaya usaha mereka dapat bertahan dan berkembang.
Sebagai koreksi, selama ini kegiatan bazzar selalu dilakuan di lingkungan kampus. Jika itu dilakukan hanya sebagai ceremony saja, tentu itu hal yang wajar. Akantetapi jika tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar, tentu bukan lingkungan kampus tempatnya (tau lah ukuran dompet calon pembeli yang kebanyakan mahasiswa). tempat yang lebih sesuai adalah tempat umum di sekitar masyarakat yang tentu lebih memiliki kemampuan dan kemauan (produknya unik) untuk membeli. terlebih lagi jika dipadukan dengan event-event tertentu yang mengundang banyak pengunjung.
Komentar
Posting Komentar