Permainan tradisional yang sudah ditinggalkan

    Permainan tradisional mamng memiliki kenangan yang tiada duanya. Keseruannya akan melebihi segala sesuatu. Tiada hari tanpa bermain, dunia anak adalah dunia bermain. Berbeda jauh dengan keadaan anak pada era sekaranga, yang bermainnya tidak menghasilkan keringan akantetapi memeras keringat orang tua untuk bekerja mencari uang (menghabiskan uang orang tua untuk bermain) tiada lain dan tiada bukan adalah dengan bermain online.


    Berbagai peramainan tradisional tentu masih dirasakan oleh sebagian besar anak era-90 an. dimna anak yang sekarang disebut Millenial masih mengenal berbagai permaian tradisional. Bermain permainan tradisional tentu meberikan banyak efek positif tehadap perkembangan sosial dan motorik anak. Karena dalam setiap aktivitasnya melibatkan fisik, komunikasi,dan emosi. Yang terpenting adalah kegiatan anak-anak dilakukan secara bersama-sama dan  menimbulkan kesyikan dan gelak tawa.

    Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah banyak permaian yang berbasis gadjet yang kesemuanya hanya akan menggerakkan kedua jari tangan manusia, sangat tidak sehat untuk tubuh. Dengan berkembangnya teknologi dan globalisasi memang hal itu sukar untuk dihindarkan, apalagi akses terhadap permainan tersebut sangat mudah. Keadaan  yang demikian membuat mata rantai permaian tradisional terputus, sehingga mereka dan generasi selanjutnya bisa jadi tidak mengenal lagi permainan yan mengasyikkan dan sehat tersebut.

Berikut ini adalah beberapa permaian tradisioanl yang pernah penulis mainkan, namun tidak dijumpai lagi sekarang :

1. Kelereng

    Banyak jenis permaian yang menggunkan bola kaca kecil yang satu ini. mulai dari bermain segitiga, ular, kejar-kejaran, dan masih banyak lagi jenisnya. Namun yang paling sering dimainkan adalah jenis yang segitiga . Dimana setiap orang berlomba untuk mendapatkan kelereng yang ada di garis segitiga sambil mematikan lawannya satu persatu. Permaianan ini tidak ada batas jumlah peserta dan usia. Semakin banyak semakin seru. 

    Permaian ini dapat melatih strategi, fokus,dan tentunya emosi jika ternyata kelerengnya habis.

2. Petak umpet

3. Karet gelang

4. Bentengan

5. Engklek

6. Patik Lele

7. Kasti

8. Gambar

9. Bola Bekel

10. Masak-masakan

11. Ular tanggal

12. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KKN Di Desa Sendiri : Memberdayakan Rumah Sendiri Kenapa Tidak..?

mata kuliah Kewirausahaan UNI*

Ngaret, "Bad Habbit" yang jadi budaya